Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Universitas Widya Mataram (UWM), Rafi Oktaviandira Rahman, berkesempatan tampil sebagai pemakalah dalam ajang The 3rd APSKI International Conference on Entrepreneurship (APSKI-ICE) 2025 yang diselenggarakan oleh Aliansi Program Studi Kewirausahaan Indonesia (APSKI). Konferensi ini dilaksanakan secara hybrid pada Rabu (17/7) di Universitas AMIKOM Yogyakarta, dengan diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari berbagai institusi pendidikan tinggi.
Dalam forum internasional tersebut, Rafi mempresentasikan hasil studi kasus berjudul “Business Development Strategy: Case Study of Giyuu Creative Studio”, yang mengangkat strategi pengembangan bisnis berbasis industri kreatif. Rafi mengupas bagaimana Giyuu, sebuah studio desain lokal, memanfaatkan pendekatan human-centered dalam menghadapi tantangan era digital dan kecerdasan buatan, sembari tetap menjaga relevansi dan kolaborasi dengan pelaku UMKM.
“Kami percaya bahwa desain yang kuat tidak hanya soal estetika, tetapi juga tentang mendengarkan klien dan membangun solusi bersama. Dengan pendekatan Business Model Canvas dan analisis SWOT, kami merancang strategi yang memungkinkan Giyuu untuk tumbuh secara berkelanjutan tanpa kehilangan jiwanya sebagai studio kreatif,” ujar Rafi dalam presentasinya.
Dosen pembimbing skripsi sekaligus pengampu mata kuliah Start-Up Digital, Antonius Satria Hadi, Ph.D., menyampaikan apresiasi atas keterlibatan Rafi dalam konferensi ini. “Partisipasi mahasiswa dalam forum internasional seperti ini sangat penting untuk membangun kepercayaan diri, jejaring akademik, dan pemikiran strategis berbasis riset. Apa yang dilakukan Rafi adalah bukti bahwa mahasiswa kewirausahaan juga bisa berbicara dalam konteks global, tanpa meninggalkan akar lokal,” ujarnya.
Konferensi APSKI-ICE 2025 menjadi ruang penting bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi kewirausahaan untuk saling berbagi gagasan dan hasil penelitian, terutama dalam menghadapi dinamika ekonomi kreatif dan transformasi digital yang semakin cepat. Prodi Kewirausahaan UWM sendiri terus mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam forum ilmiah semacam ini sebagai bagian dari penguatan kompetensi akademik dan profesional.
©KewirausahaanUWM