Mahasiswa Prodi Kewirausahaan Ikuti Sosialisasi Pencegahan TPKS

Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang aman dan ramah perempuan. Kegiatan bertajuk “Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi” diselenggarakan pada Senin (19/5) sebagai bagian dari upaya strategis membangun sinergi antar pemangku kepentingan.

Kegiatan ini melibatkan perwakilan Satgas PPKS (Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual) serta Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari 12 perguruan tinggi di DIY. Para peserta mendapatkan penguatan terkait regulasi seperti Permendikbudristek No. 55 Tahun 2024, Undang-Undang No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS), serta mekanisme penanganan yang responsif gender.

Kegiatan ini diikuti oleh lima mahasiswa Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta, salah satunya adalah Kasma Manggala dari Program Studi Kewirausahaan

“Kekerasan seksual masih menjadi ancaman nyata di lingkungan pendidikan tinggi. Data kami menunjukkan bahwa mahasiswa termasuk kelompok dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap kekerasan seksual, fisik, maupun psikis,” ujar perwakilan DP3AP2 DIY. Ditegaskan bahwa penguatan kapasitas Satgas PPKS dan jejaring antar kampus sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi kasus kekerasan seksual secara lebih sistematis.

Dalam kegiatan ini juga disampaikan pentingnya pendekatan Pentahelix—yakni pelibatan peran aktif dari akademisi, dunia usaha, media, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan kampus yang aman dan inklusif. DP3AP2 DIY turut mengajak kampus dan komunitas untuk aktif dalam kampanye publik, edukasi, hingga penggunaan layanan konseling gratis seperti TeSAGA DIY dan PUSPAGA DIY.

Selain membentuk Satgas PPKS di tingkat kampus, DP3AP2 DIY juga mendorong terbentuknya Forum Perlindungan Korban Kekerasan (FPKK) serta memperkuat layanan aduan seperti SAPA 129 yang dapat diakses gratis selama 24 jam. Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat gerakan bersama menuju Kampus Ramah Perempuan, sekaligus mencerminkan peran aktif Yogyakarta sebagai daerah yang peduli terhadap perlindungan hak perempuan dan anak.

Informasi penting untuk diketahui lebih lanjut dapat menghubungi:
Website: [dp3ap2.jogjaprov.go.id](https://dp3ap2.jogjaprov.go.id)
Call Center SAPA 129 atau WA: 0811-1129-129
TeSAGA DIY dan PUSPAGA DIY — layanan konseling gratis, aman, dan rahasia

Leave a Reply