Menggali Warisan Budaya Batik untuk Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa

Himpunan Mahasiswa Bisnis Kewirausahaan (HIMABIWA) Universitas Widya Mataram (UWM) telah sukses mengadakan sesi pelatihan kewirausahaan dengan tema “Menggali Warisan Budaya Batik sebagai Upaya Membangun Kreativitas dan Inovasi Mahasiswa” pada Senin (27/05/2024) pukul 08.00 WIB di Rok Lukis Yose Art. Acara pelatihan ini dihadiri oleh Ibu Ani Seto selaku owner Rok Lukis Yose Art, Ketua Program Studi (Kaprodi) Kewirausahaan Utami Tunjung Sari, S.E., M.Sc., dan diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Kewirausahaan semester 2 dan 4.

Dalam sambutannya, Utami Tunjung Sari mengungkapkan, “Kami sangat bangga dapat menyelenggarakan pelatihan ini sebagai bagian dari upaya kami untuk terus mendorong mahasiswa dalam menggali potensi budaya lokal dan mengaplikasikannya dalam dunia bisnis. Kegiatan ini diharapkan mampu membekali mahasiswa dengan keterampilan dan wawasan yang dibutuhkan untuk berinovasi dan bersaing di era modern.”

Ibu Ani Seto, sebagai pembicara utama, juga memberikan sambutan hangat dan penuh inspirasi. “Batik adalah warisan budaya yang memiliki nilai seni dan sejarah yang sangat tinggi. Dengan memahami dan mengembangkan seni batik, kita tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga membuka peluang bisnis yang kreatif dan inovatif. Saya berharap, melalui pelatihan ini, mahasiswa dapat menggabungkan nilai-nilai tradisional dengan pendekatan modern dalam kewirausahaan,” ujarnya.

Selama pelatihan, Ibu Ani Seto berbagi pengetahuan dan pengalamannya yang luas di bidang seni batik. Beliau menekankan pentingnya menggali warisan budaya batik yang kaya untuk membangun kreativitas dan inovasi di kalangan mahasiswa. Peserta terinspirasi oleh wawasan dan pendekatan praktisnya dalam mengintegrasikan bentuk seni tradisional ke dalam usaha kewirausahaan modern.

Rangkaian acara pelatihan terdiri dari sesi interaktif, diskusi, dan kegiatan praktis. Para mahasiswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Ibu Ani Seto, mendapatkan bimbingan dan masukan berharga untuk upaya kreatif mereka. Melalui sesi-sesi ini, mahasiswa belajar bagaimana memadukan teknik batik tradisional dengan ide-ide bisnis yang inovatif.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan mahasiswa dengan keterampilan dan inspirasi yang diperlukan untuk berinovasi di sektor budaya. Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya melestarikan dan merevitalisasi seni tradisional sambil menyesuaikannya dengan model bisnis kontemporer. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan mampu menciptakan peluang bisnis baru yang berbasis pada warisan budaya lokal.

©HumasUWM

Leave a Reply