Antusias dan penampilan peserta terlihat menunjukkan aspek budaya yang sejalan dengan visi Universitas Widya Mataram (UWM) untuk mewujudkan perguruan tinggi unggul berbasis budaya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itu dikatakan Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec Rektor UWM dalam sambutan malam puncak acara UWM Got Talent Minggu (12/1/2020) di Attrium Jogja City Mall. Pengurus Yayasan Mataram Yogyakarta, Petinggi UWM dan pihak sponsorship juga turut hadir dalam acara tersebut.
“Malam ini juga akan diumumkan para peserta terbaik ajang UWM Got Talent, kalau nanti ada yang tidak mendapatkan piala berarti penampilannya bukan berarti tidak baik karena semua memiliki talenta yang bisa terus berkembang untuk menjadi pelaku seni yang profesional,” tutur Edy.
Edy menerangkan event ini juga menjadi bagian dari praktik ilmu yang diperoleh mahasiswa selama dikelas pada prodi Bisnis Kewirausahaan pada semester satu. Para mahasiswa diminta langsung mengimplementasi knowlede dikelas untuk mengorganize event dengan baik.
Ketua Prodi Bisnis Kewirausahaan Bahri, SE., MM mengatakan UWM Got Talent pada hari kedua acara menjadi ajang final 10 peserta unjuk bakat yang telah lolos pada lomba hari pertama. Peserta final telah beradu bakat dalam bidang musik, dance, vokal, dan bakat lainnya.
“Beberapa penampilan dan band juga turut meramaikan Atrium utama JCM selama pelaksanaan UWM Got Talent hari terakhir itu seperti penampilan band dari Fakultas Teknik UWM, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Mataram Symphony, dan Band Trinity dari mahasiswa UWM,” papar Bahri. Mataram Simphony yang berada dibawah bimbingan Dosen Matheus Gratiano Mali, S.Sos., MPA membawakan beberapa lagu yang menyiratkan pesan untuk mensyukuri segala keindahan ciptaan Tuhan. Kita harus bisa menjaga dan melestarikannya dengan menjaga perdamaian dunia.
Sementara dalam penjuriannya, lanjut Bahri, UWM Got Talent menghadirkan dewan juri Hendro Saputro, M.Pd (Coreographer dan Creative Director of GenBi Community), Bangun Putra Prasetya, SE., M.Sc (Dosen Fakultas Ekonomi UWM), Matheus Gratiano Mali, S.Sos., MPA (Dosen Fisipol UWM) dan Agung Pradanta sekaligus menjadi bintang tamu acara.
Dari hasil penilaian dewan juri akhirnya Piala GKR Hemas disabet Artha Dance sebagai Juara 1. Juara 2 diraih Zeepee Dance Crew yang mendapatkan Piala Yayasan Mataram Yogyakarta. Johanes Abraham Kunawi menyabet Juara 3 mendapatkan Piala Rektor UWM. Sementara Juara favorit jatuh ke tangan Sabda Langit yang memiliki bakat dance.
©HumasWidyaMataram