Universitas Widya Mataram (UWM) mengapresiasi tingkat komitmen yang tinggi dari mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) dalam memberikan kontribusi selama masa kuliah. Hal tersebut terungkap pada acara diskusi tentang komitmen mahasiswa pada Jumat (08/03/2024) pukul 15.00.
Dr. Roni Sulistyanto Luhukay, S.H., M.H. selaku Wakil Rektor III yang hadir pada acara diskusi tersebut menyampaikan bahwa mahasiswa masa sekarang ini harus berbeda dengan pola tradisional yakni kuliah selesai lalu pulang. “Sebagai mahasiswa penerima beasiswa harus menunjukkan dedikasi yang luar biasa untuk tetap terlibat dalam kegiatan akademik dan non-akademik di lingkungan kampus”, paparnya.
Mengingat bahwa pendidikan mereka didukung oleh dana publik, mahasiswa UWM diharapkan untuk memberikan kontribusi yang lebih besar baik bagi lembaga pendidikan maupun negara. Mereka tidak hanya berpartisipasi dalam organisasi, kegiatan, dan lomba, tetapi juga harus aktif dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) sebagai bagian dari upaya mereka untuk terus berkembang.
Lebih lanjut Dr. Roni menyampaikan pula tentang pentingnya pengembangan diri. Mahasiswa didorong untuk mengikuti berbagai kegiatan kampus yang tidak hanya mendukung pertumbuhan akademik mereka tetapi juga meningkatkan keterampilan dan kepemimpinan mereka. “Mahasiswa harus mempunyai ambisi agar dapat merancang dan menetapkan target yang jelas”, imbuhnya.
Hadir pula Kepala Kantor Urusan Internasional, Antonius Satria Hadi, S.E., M.Sc. yang menyampaikan bahwa manajemen waktu menjadi fokus penting bagi mahasiswa penerima beasiswa. Mahasiswa harus belajar untuk mengatur waktu mereka dengan baik dan berorganisasi untuk mencapai tujuan mereka. “Dalam proses ini, mahasiswa tidak hanya mengembangkan keterampilan akademik tetapi juga percaya diri yang diperlukan untuk menjadi pemimpin di masa depan”, ungkapnya.
Mahasiswa penerima beasiswa juga siap untuk dilibatkan dalam berbagai kegiatan di lingkungan kampus UWM. Mereka menyadari bahwa partisipasi mereka tidak hanya penting untuk pengembangan diri mereka sendiri, tetapi juga untuk kemajuan kampus dan masyarakat secara keseluruhan. Dengan demikian, mahasiswa penerima beasiswa tersebut menunjukkan bahwa mereka siap untuk menjadi agen perubahan yang positif di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
©HumasUWM