Mahasiswa Prodi Kewirausahaan UWM Mengikuti Pelatihan Go Digital

Mahasiswa Program Studi Kewirausahaan, Universitas Widya Mataram (UWM) turut serta dalam sebuah seminar dan pelatihan bertema “UMKM Go Digital” bertempat di Jogja Expo Center pada Sabtu (09/03/2024) pukul 09.00 – 15.00 WIB yang diadakan oleh Bank BPD DIY. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan dorongan kepada para pelaku UMKM agar mampu bersaing dalam pasar global melalui penggunaan teknologi digital. Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi UWM, Bahri, S.E., M.M. juga turut hadir untuk mendampingi mahasiswa UWM yang menjadi peserta seminar dan pelatihan tersebut.

Salah satu poin utama dalam seminar ini adalah mengenai tantangan pasar Indonesia menuju pasar internasional melalui peran UMKM. Melalui pendampingan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), peserta diarahkan untuk memperkuat UMKM mereka sehingga dapat bersaing di pasar global. Dalam upaya ini, KADIN membentuk KADIN Academy sebagai wadah pembinaan, di mana peserta literasi digital UMKM mikro/ultra mikro akan menjadi anggotanya.

Sebagai bagian dari upaya untuk memperluas pasar online dan meningkatkan kualitas UMKM, Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyediakan nama domain gratis untuk brand-brand Indonesia. Melalui kolaborasi dengan KADIN, PANDI juga akan memberikan pelatihan dan bimbingan kepada 1 juta UMKM agar mampu bersaing dalam ekosistem digital.

Selain itu, program bisnis matching Go Digital memberikan dorongan kepada UMKM untuk memiliki domain gratis melalui PANDI sebagai langkah awal dalam digitalisasi bisnis mereka. KADIN, sebagai rumah bagi UMKM, turut aktif dalam pengembangan UMKM kecil, menengah, hingga besar, demi mewujudkan tujuan bersama meningkatkan kualitas UMKM.

Narasumber dalam acara ini antara lain Mak Etik, pemilik PT. Mitha Az-Zahra Abadi, yang telah sukses membangun bisnis kuliner selama hampir 10 tahun. Beliau menjadi inspirasi dan mentor bagi para UMKM di universitas. Sementara Pak Sumijo, pemilik Kopi Merapi Jogja, membahas konsep bisnis kopi dari hulu hingga hilir, serta peluang kemitraan dan franchise yang terbuka bagi para pelaku UMKM. Para narasumber lainnya juga memberikan wawasan yang berharga, seperti mengenai pentingnya personal branding, penggunaan sosial media, dan kerjasama lintas sektor untuk meningkatkan kesuksesan dalam berbisnis.

“Dengan mengikuti pelatihan dan seminar ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami pentingnya legalitas dan regulasi yang tepat dan memanfaatkan metode pembayaran digital serta para mahasiswa UWM dapat menjadi agen perubahan dalam mengembangkan UMKM Indonesia melalui digitalisasi”, ujar Bahri.

©HumasUWM

Leave a Reply