Program Studi Kewirausahaan Menjalin Kerjasama dengan Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM Donokerto sebagai Implementasi Program MBKM

Program Studi Kewirausahaan Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram (UWM) menjalin kerjasama dengan kelompok Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM Donokerto pada hari Selasa (5/7/2022) di Balai Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Kerjasama yang terjalin bertujuan untuk dilakukannya kegiatan pendampingan kepada UMKM sebagai bentuk dari sinergi antara pelaku bisnis dan institusi Pendidikan dalam menjalankan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.


Acara dibuka oleh Bapak R. Waluyo Jati, S.T. selaku Kepala Desa (Kades) Donokerto sekaligus penanggung jawab kelompok menyampaikan, “Sangat penting sekali bagi semua anggota UMKM untuk berbenah dalam mengembangkan bisnisnya pasca pandemi Covid-19. Selan itu, harus menerapkan strategi penjualan melalui digital marketing ini”.


“Saya selaku Kades mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak dan ibu dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Widya Mataram yang telah berkenan membagi ilmunya, semoga apa yang bapak dan ibu sampaikan bisa bermanfaat kepada kami semua. Kami berharap, kegiatan hari ini bisa terlaksana dengan baik, dan kedepannya nanti bisa terlaksana kembali. Dan kami berpesan selama kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan”, tambahnya.


Ketua FORKOM UMKM Donokerto Ibu Normalia Wijayanti, menyampaikan “Saya selaku ketua mengucapkan terima kasih Bapak/Ibu Dosen yang telah berkenan untuk melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Donokerto”.


Ketua Program Studi Kewirausahaan Bahri, S.E., M.M juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa, Ketua Forum Komunikasi UMKM Donokerto dan Bapak/Ibu Anggota UMKM yang hadir pada kegiatan hari ini. “Terima kasih kepada Bapak R. Waluyo Jati, S.T dan Ibu Normalia Wijayanti serta seluruh anggota Forum Komunikasi UMKM yang telah berkenan hadir pada kegiatan hari ini, semoga acara seperti ini kedepannya terus berlanjut” ucapnya.


Acara selanjutnya penandatanganan Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) yang dilakukan oleh Bahri S.E., M.M. (Ketua Prodi Kewirausahaan) dengan Normalia Wijayanti (Ketua Kelompok Forum Komunikasi (FORKOM) UMKM Donokerto). Acara dilanjutkan dengan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dari Program Studi Kewirausahaan UWM.


Bhenu Artha pemateri pertama menyampaikan perlunya perancangan anggaran bagi pelaku usaha, karena dalam penganggaran modal terletak profitabilitas usaha untuk jangka panjang, bahkan bisa dikatakan sebagai penentu hidup matinya perusahaan dimasa mendatang, maka pengelolaan keuangan usaha penting dilakukan dengan memisahkan antara keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan.
Fikri Alamsyah juga menyampaikan pentingnya mengelola produk dengan melakukan inovasi dengan melakukan inovasi pada merek, kemasan, warna, bantuk dan variasi rasa dari produk yang sudah dijual agar dapat menarik minat pembeli dan bias bersaing.


Sementara Cahya Purnama Asri menyampaikan selain pentingnya mengelola keuangan dan pengembangan produk, pelaku UMKM untuk terus meningkatkan minat dan tetap percaya diri terutama saat kalah bersaing atau disaat terdampak musibah seperti saat virus corona yang menyebabkan pendapatan menurun, kejadian-kejadian seperti itu harus siap dihadapi dengan berbenah untuk bangkit.
Niken Permata Sari menyampaikan “Bapak/ibu anggota UMKM setelah membuat produk yang bagus, penting sekali untuk menerapkan strategi STP yaitu penentuan segmen pelanggan yang akan dituju, target pasar potensial harus diketahui dan juga posisi produk yang akan dijual harus mempunyai perbedaan dengan pesaing.


Antonius Satria Hadi dan Arhi Khairi selaku pemetari kelima dan keenam menekankan kepada anggota UMKM Donokerto untuk menggunakan digital marketing untuk pengembangan bisnis dengan bantuan, internet, smartphone dan menghimbau kepada setiap anggota untuk mempunyai toko online seperti shopee atau tokopedia. Ardhi Khairi juga menyampaikan “Bapak/Ibu harus berani menawarkan produk-produknya di toko online, agar produk-produk Bapak/Ibu nanti bisa dilihat dan dibeli oleh konsumen diluar daerah”.


Selan itu Utami Tunjung Sari menyampaikan pentingnya mengelola komunikasi dan negosiasi yang baik, intensi dengan para pelanggan. Bapak/Ibu harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan harapan kedepannya mau melakukan pembelian ulang yang berkelanjutan.


Disisi lain, selama berlangsungnya kegiatan kerjasama, manfaat yang dapat diambil bagi mahasiswa antara lain menumbuhkan empati terhadap lingkungan UMKM, serta mendapatkan pengalaman bisnis dan jejaring koneksi dengan para pelaku UMKM. Dari kegiatan ini diharapkan mahasiswa bisa mendapatkan inspirasi dan ide bisnis serta kerjasama dengan para pelaku UMKM.


Kerjasama ini juga merupakan salah satu bentuk kegiatan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud. Program MBKM ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas kegiatan belajar di luar kampus guna memperkaya ilmu dan pengalaman praktik dosen dan mahasiswa.

Leave a Reply